#EkspedisiDemokrasiTua

Jauh sebelum daulat rakyat bernama demokrasi lahir di Yunani Kuno, nilai dan budaya daulat rakyat telah dipraktikan leluhur bangsa kita dengan beragam nama. Namun jejak tersebut tenggelam oleh kita sendiri yang tidak pernah menarasikan masa lalu Indonesia adalah bangsa demokratis. Narasi bangsa demokratis tenggelam dalam palung sejarah yang sulit untuk ditemukan. Menggali kembali serta mengutamakannya […]

Kita… Bangsa Demokratis

2 Maret 2022… Sore itu agak mendung, kupandang laut dari bawah pohon sukun. Menghirup udara sekitarnya dan sejenak merenung sambil mengingat pernyataannya yang ditulis Cindy Adams. Setelahnya mendatangi perpustakaan Biara SVD Santo Yosef, bertemu dengan salah satu Pater. Diperpustakaan biara saya melihat buku Cindy Adams dan membacanya sejenak di sudut halaman. Saya diperkenan duduk di […]

CATATAN UNBOXING BUKU AUMPI

Alhamdulillah… berkat ijin-Nya pecah telor. Saya bersyukur tiga hal… Pertama, berhasil menuntaskan nazar saya tahun 2017 ingin membentang jejak pemilu Indonesia ke akarnya. Saat terpilih menjadi Anggota KPU RI saat itu, salah satu agenda pribadi saya ingin menggali sejarah pemilu Indonesia. Sempat berharap menjadi agenda KPU, namun kondisi penyelenggaraan pemilu 2019 sangat krowdit. Pun dilanjut […]

Pemilu Sesuai Demokrasi Pancasila

Sekitar tiga tahun menggali jejak sejarah penyelenggara pemilu Indonesia (judul buku menjadi Asal Usul Manajemen Pemilu Indonesia atau Asal-Usul), muncul kembali pertanyaan, “Desain pemilu seperti apa yang sesuai Demokrasi Pancasila?”. Pertanyaan serupa sepintas muncul saat pertama saya mengabdi di KPU tahun 2003. Seiring berjalannya waktu, pertanyaan tersebut muncul kembali difase akhir saya “terpaksa” menyelesaikan buku […]

Perempuan dan Pemilu

(Disampaikan pada pembukaan program She Leads Puskapol UI tanggal 27 Sept. 2021 dengan dukungan IFES dan DFAT) Laksana makhluk hidup, praktik demokrasi tumbuh seiring dengan perjalanan peradaban manusia sejak masih hidup secara komunal dalam lingkup kecil seperti komunitas desa dibumi nusantara, kehidupan demoratis masa lalu ini dapat disebut sebagai fase demokrasi tua atau proto-demokrasi. Meski […]

Lahirnya DPR dan KPU

(Salinan tulisan dari blog vingo, tanggal 29 Agustus 2021). Hari ini, 76 tahun yang lalu Presiden Soekarno melantik anggota Komite Nasional Pusat (pada sejumlah dokumen lain disebut Komite Nasional Indonesia Pusat) di Gedung Komidi, Pasar Baru, Jakarta. Jumlah anggota KNP yang dilantik terdapat beberapa versi, Osman Roliby menyebut 200 orang, Kahin menyebut 135 orang, Slamet […]

18.8.45: Pemilu Dibahas

Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, PPKI melanjutkan kerja membangun Negara Indonesia, yaitu merampungkan penyusunan konstitusi sehingga hari ini ditetapkan sebagai hari konstitusi. Salinan dokumen otentik rapat PPKI yang disusun dan ulas oleh AB Kusuma menggambarkan suasana 18 Agustus 1945 (AB Kusuma: 2004), 76 tahun yang lalu. Setelah terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden RI secara aklamasi […]

Pemilu 11 Juli 1946

Sejarah pemilu Indonesia masih banyak sisi yang gelap, terlebih di masa tahun 1940-1950an. Jejak teknis penyelenggaraan nyaris hilang tanpa bekas. Contohnya tentang tata cara memberi suara pada pemilu 1955 ternyata selain mencoblos bisa dengan menulis. (bisa lihat postingan sebelumnya: Indonesia Tiga Kali Menulis). Sebelumnya yang diketahui secara luas Indonesia memilih hanya mencoblos saja, bahasa saat […]

Pemilu Manusiawi

Pemilu 2019 dengan beban kerja teknis penyelenggaraan yang berat dan daya kompetisi yang sangat tajam memberi dampak kepada 718 petugas pemilu wafat. Jumlah ini diluar petugas pemilu yang sakit dan yang wafat pada jajaran pengawas, aparat keamanan, saksi serta tim kampanye. Dengan kesiapan pemilu 2024 yang relatif panjang, upaya mencegah hal serupa terulang dapat dilakukan. […]

Indonesia Tiga Kali Menulis

(Sejarah Pemilu 1919-1959) Selama ini pemilih dalam pemilu hanya mengenal dua cara dalam memilih, mencoblos dan mencentang atau mencontreng. Tradisi mencentang atau contreng hanya terjadi pada pemilu 2009 dan dianggap tidak berhasil hingga pemilu 2014 kembali hanya mencoblos. Padahal Indonesia pernah mempraktikkan cara memilih dengan menulis. Bukan hanya sekali bahkan tiga kali. Model memilih seperti […]